Senin, 09 Maret 2015

Mengenal Internet Phising dan Pencegahannya


Pasti anda pernah mendengar istilah “Phishing” kan? Memang di internet, Phishing merupakan idiom yang umum beredar. Karena phishing adalah sebuah bentuk penipuan melalui media elektronik, salah satunya internet. Phishing terbanyak disebarkan lewat email dan website.
Phishing dilakukan untuk membuat korban mau membagi informasi sensitifnya kepada pihak penipu dengan memanfaatkan kredibilitas dari perusahaan besar / ternama (misal: bank, asuransi, kartu kredit, penyedia layanan internet, dan lain-lain). Informasi ini kemudian disalahgunakan untuk menipu pihak lain, atau mengambil keuntungan dari korban tanpa sepengetahuan sang korban.
Situs web atau pesan phishing dapat mencoba mengelabui Anda agar mengungkap informasi pribadi dengan berpenampilan seperti sumber resmi, seperti bank, jaringan sosial, atau bahkan Google. Jika Anda menerima pesan yang mencurigakan, jangan memberikan informasi yang diminta. Saya memiliki tips untuk membantu kalian semua mengenali phishing dan menjaga keamanan akun.


Berpikirlah sebelum mengeklik
Perhatikan layar info masuk.
Penjahat dunia maya dapat menggunakan tautan di email, tweet, pos, dan iklan online untuk mengarahkan Anda ke layar info masuk palsu, sehingga mereka dapat mencuri sandi. Masuklah ke akun hanya jika Anda yakin telah mengunjungi situs aslinya secara langsung. Periksalah alamat internet situs tersebut untuk memastikannya.


Bagaimana cara mengenali phishing?

1. Phiser (pelaku phising) umumnya menggunakan alamat email palsu, atau email Botnet (Lindungi Website dari Bahaya Botnet) untuk mengirimkan grafik yang dapat menyesatkan pengguna internet sehingga mereka terpancing untuk menganggap email tersebut absah. Agar tampak meyakinkan, pelaku juga seringkali memanfaatkan logo atau merk dagang milik lembaga resmi seperti bank atau penerbit kartu kredit. Pemalsuan ini dilakukan untuk memancing korban menyerahkan data pribadi, seperti password, PIN dan nomor kartu kredit.
2. Phiser juga seringkali membuat website palsu yang sama persis dengan situs resmi, dengan nama domain / URL yang jika dicermati ada sedikit kata yang terpeleset. Misalnya citibank dengan c1t1bank. Pada font tertentu, kedua kata ini seolah tidak ada bedanya. Terutama jika link palsu dikirimkan melalui email. Hati-hati, cermati dulu sebuah halaman sebelum anda login ke sana.
3. Membuat website palsu atau menyediakan form isian yang ditempelkan pada e-mail yang dikirim. Maka, jangan pernah submit apapun kecuali dari website resmi.
4. Media elektronik lain yang seringkali dimanfaatkan phiser untuk melancarkan aksinya adalah media telepon. Misalnya bila anda ditelefon soal undian berhadiah. Faktanya, telefon adalah bentuk penipuan yang sulit sekali dikenali.

***Harap selalu waspada terhadap pesan apa pun yang menanyakan informasi pribadi, atau pesan yang mengarahkan Anda ke laman web yang menanyakan informasi pribadi. Jika menerima pesan seperti ini, terutama dari sumber yang mengaku sebagai Google atau Gmail, jangan memberikan informasi yang diminta. Google tidak akan pernah mengirim pesan tidak diinginkan yang meminta sandi atau informasi pribadi, atau pesan berisi lampiran yang dapat dijalankan.
Pesan atau situs web yang digunakan untuk phishing informasi mungkin akan meminta Anda memasukkan:
  • Nama pengguna dan sandi
  • Nomor Jaminan Sosial
  • Nomor rekening bank
  • PIN (Nomor Identifikasi Pribadi)
  • Nomor kartu kredit lengkap
  • Nama gadis ibu Anda
  • Ulang tahun Anda 

Apa yang harus dilakukan saat melihat penipuan phishing?

1. Cek dengan teliti URL atau address yang sedang anda tuju. Pastikan alamat yang tertera di address bar adalah benar, bukan plesetan atau kesalahan eja.
2. Biasakan mengetik sendiri URL atau alamat situs yang anda tuju. Hindari hyperlink dari web yang anda rasa mencurigakan.
3. Ganti password secara berkala, 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan, atau pada periode tertentu. Hal ini bermanfaat agar password Anda sulit dilacak.
4. Jangan pernah mengirimkan data pribadi seperti nomor kartu kredit, PIN atau apapun melalui email sekalipun diminta oleh bank, perusahaan kartu kredit atau apapun dimana Anda terdaftar didalamnya. Karena perusahaan tidak pernah dan tidak akan pernah meminta data pribadi melalui email.
5. Perhatikan setiap pesan yang masuk. Sebelum membuka Email yang terkesan penting (resmi) sebaiknya pastikan bahwa domain yang digunakan adalah domain resmi dan bukan domain gratisan seperti weebly, blogspot, wordpress.com, dlsb.
6. Jangan sembarangan mengklik link yang disertakan di dalam sebuah pesan. Highlight link yang tampil dan perhatikan URL arahan yang tercantum pada status bar (bagian bawah Browser anda).
7. Jika ingin login ke situs tertentu sebaiknya langsung mengetikkan alamat URL resmi.
8. Selalu periksa address bar ketika anda akan login, biasanya untuk halaman web dengan security yang tinggi menggunakan awalan https.
  • Sedangkan untuk phone phishing, berikut tips yang dapat anda gunakan:
1. Jangan cepat percaya terhadap informasi yang belum tentu benar apalagi menjanjikan sejumlah uang.
2. Jika Anda mendapatkan hadiah sejumlah uang dari perusahaan tertentu, ada baiknya Anda menghubungi saluran telepon resmi (bukan nomor yang diberikan melalui SMS) untuk mengetahui kebenarannya. Biasanya perusahaan besar yang berani memberikan hadiah akan menyediakan layanan call center. Anda dapat memanfaatkan call center tersebut untuk mengetahui kebenaran hadiah tersebut.
3. Jika Anda mengetahui sesuatu hal yang aneh, beritahulah orang-orang disekitar anda agar mereka tidak menjadi korban penipuan jika memang benar bahwa hal yang anda curigai adalah penipuan.
4. Jangan mudah percaya jika anda diminta membayar sesuatu atas hadiah yang telah anda menangkan tanpa melakukan pemeriksaan kepada pihak yang terkait.
Semoga dengan adanya artikel ini, kita bisa saling berhati-hati dan waspada. Jagalah diri anda, keluarga anda, dan orang di sekitar anda dari bahaya phishing.

***Yang terpenting, jangan pernah membalas email, tweet, atau pos mencurigakan dengan memberikan informasi pribadi atau finansial Anda. Selain itu, jangan mengisi formulir atau layar untuk masuk yang tertaut dari pesan tersebut.
Pada banyak penyedia email, termasuk Gmail, Anda dapat melaporkan email mencurigakan dan penipuan phishing. Untuk melaporkan phishing di Gmail, klik panah tarik-turun di samping “Balas” dan pilih “Laporkan phishing.”
Pilih opsi Laporkan Pesan Phishing untuk menyelesaikan prosesnya.
 
Sekian artikel ini saya tulis mudah-mudahan membawa manfaat bagi kita semua, tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada situs referensi yang menyediakan informasinya.

Artikel ini diadopsi dari : 
-http://mediabisnisonline.com/mengenal-bentuk-penipuan-di-internet/
-https://support.google.com/accounts/topic/2402524?hl=id&ref_topic=2399170

0 komentar:

Posting Komentar